Membuat Taman Kecil di Teras

Sebuah praktik kecil untuk melatih kesadaran.

 

Kita dapat menajamkan pikiran, terlepas di mana kita berada.

 

Kami para bhiksu mengatakan, “Di bawah pohon, di atas batu.” Kita duduk, seorang diri, di atas batu atau di bawah pohon, dan melakukan zazen dalam diam. Ini membawa kita untuk bersatu dengan alam. Kita bisa meninggalkan semua pikiran yang lewat di kepala kita dan duduk melakukan zazen dengan pikiran yang kosong. Inilah lingkungan yang ideal untuk mempraktikkan zazen.

Memang sulit menemukan tempat seperti ini, bahkan bagi para bhiksu Buddhis. Ini sebabnya halaman kuil-kuil Zen memiliki taman.

Kita bisa membayangkan gunung-gunung dan di dalam pikiran mendengarkan aliran air Sungai. Pemandangan yang luas seperti ini dapat diciutkan menjadi versi mini dengan menciptakan sebuah taman kecil, dan kemegahan alam direproduksi di suatu ruang yang kecil. Akumulasi kearifan para bhiksu Buddhis tertangkap di seni taman-taman Zen.

Cobalah membuat taman seperti itu di rumah sendiri. Jika tidak punya halaman, kita bisa membuatnya di teras apartemen. Dan jika tidak punya teras, tepian jendela pun bisa. Kita hanya membutuhkan beberapa puluh sentimeter persegi. Di ruang itu, cobalah hadirkan pemandangan di pikiran kita.

Sebuah tempat di mana pikiran kita bisa melarikan diri. Sebuah tempat di mana kita bisa menatap diri sejati kita.

Ruang itu bisa menjadi tempat kesukaan kita.

Popular posts from this blog

Kisah di Balik Cetya Rumah Saya

Perasaan Sebagai Ksatria

Toko Jamu "Tjap Nyonya Kaya" Milik Ryu Kintaro

Janji Sehidup Semati (Memperbaiki Hubungan Suami Istri)

Mengenang Ko Aming

Mengenang Ko Andri (Li Ciang She/Penceramah Li)

Mari Kita Mendaur Ulang Kertas

Kembang Tahu Matahari

Mengenang Alexander Arvy

Nasi Campur Che It dan Cap Go