Menjadi Mahir Dalam Mengubah Peraturan Diri

Menciptakan gerbang-gerbang di dalam pikiran. Ada hal-hal yang disebut “non-esensial yang perlu”. Untuk mendekati sebuah kuil Zen atau kuil Shinto selalu ada beberapa gerbang – gapura merah besar yang kami sebut torii. Sebelum mencapai ruang utama sebuah kuil Zen, kita akan melewati tiga gerbang – gerbang utama, gerbang tengah, ketiga – yang mewakili perjalanan ke arah pencerahan. Kuil Shinto juga mempunyai tiga torii. Mengapa harus repot dengan struktur yang seakan-akan berlebihan itu? Gerbang-gerbang itu kami sebut sebagai “penghalang rohani”. Dengan kata lain, mereka menghubungkan dua dunia yang terpisah. Saat melewati salah satu gerbang, kita semakin dekat dengan dunia yang murni – apa yang di dalam Buddhisme, kami anggap sebagai “tanah keramat”. Ini sebabnya kuil-kuil Buddhis bercirikan tiga gerbang ini. Dengan menciptakan batas di antara dunia-dunia, kita akan terbantu untuk menyadari jarak di antara setiap dunia. Dan saat melewati setiap gerba...