Posts

Showing posts from December 13, 2023

Mengurangi Barang Milik Kita

Image
Memiliki hanya yang kita butuhkan   Konsep menghabiskan esensi dari benda-benda   Di antara kuil-kuil di Kyoto, taman bebatuan di kuil Ryoanji dan halaman di kuil Daisenji berfungsi sebagai model contoh taman Zen. Keduanya disebut taman kering, karena taman ini membangkitkan pemandangan yang indah tanpa menggunakan kolam atau Sungai kecil atau unsur air lainnya. Kenyataannya, bahkan tanpa kehadiran air, kita masih bisa merasakan Sungai pegunungan mengalir. Di dalam kepala, bayangkan suatu pemandangan yang mengandung unsur air, dan biarkan pikiran kita tinggal sebentar di sana. Taman-taman ini adalah perwakilan yang sesungguhnya dari terbebaskannya pikiran kita. Tidak selalu diperlukan air untuk menyampaikan gagasan tentang mengalir. Singkirkan segala sesuatu yang tidak relevan, buatlah taman dengan menggunakan apa yang sudah kita miliki. Bahkan jika kita hanya memiliki satu benda, dengan imajinasi dan kecerdikan akan ada banyak cara untuk menggunakannya. Ke...

Rintik Hujan di Paviliun

Angin bertiup seperti membuat hatimu membeku Saat kulihat wajah mu, pucat tanpa keraguan Kau berucap perpisahan adalah pasti Di tepi kolam lotus, itu adalah terakhir kali Saat aku mendengar nama mu disebut Aku memahami, nasib memberitahu ku Pertemuan saat ini adalah nasib Tapi tak bisa memiliki mu adalah takdir Dari setiap langkah mu terlahir lotus Bedak dan gincu, yang memperingatkan mu tentang aku Saat kau bertemu dengan ku di masa lalu Aku terus merasa kau sangat cantik Hingga nyawa pun tanpa disadari terancam Perlahan ku mendengar suara tetesan air Saat aku berada di muka Paviliun  Kau tersenyum dan seolah tidak boleh siapa pun memiliki mu Hati mu begitu banyak teka-teki Perlahan ku mendengar suara hujan semakin deras Ke mana pun aku mencari bayangan mu? Kau adalah alasan ku merasa kehilangan Hingga aku tidak bisa lagi menerima kenyataan