Posts

Showing posts from August 3, 2023

Belum Pergi Sudah Menunggu Mu Pulang

Image
Embun di pagi hari mengabut jendela Kutelusuri langkah ku di pukul lima Pulang dengan wangi dupa Aku duduk di serambi sembari merenung Bunga-bunga Lily di pekarangan bermekaran Bulan dan Matahari bertemu di pukul setengah enam Langkah ku membawaku ke sebuah taman Hidup akan selamanya seperti ini Seandainya pagi ini tak pernah usai, selamanya Ini baru awal hari, merelakan mu pergi dengan terpaksa Aku berada di rumah menunggu mu pulang Belum pergi sudah menunggu mu pulang Aroma kopi hitam di pagi hari Aku ingin Sabtu selalu setiap saat Aku ingin kau mengendarai mobil seperti biasa Dan membawa kita ke mana pun itu, selamanya Seiring waktu berlalu Aku jadi menyadari ketidak-abadian Saat tangan ini harus melepaskan tangan mu Dan menjadi dewasa secara mendadak Jangan bersusah hati, Ayahku Aku berjanji akan menjaga diriku baik-baik Hingga nanti aku kembali pada Mu

Membuat Secangkir Kopi yang Nikmat

Image
Kebahagiaan ditemukan dalam meluangkan waktu. Ketika menyingkirkan upaya, kita menyingkirkan kenikmatan hidup. Apa yang kita lakukan ketika menginginkan secangkir kopi? Jika ada di rumah, kita akan menyalakan mesin pembuat kopi. Atau jika ada di luar rumah, kita akan membeli secangkir kopi yang murah. Kedua tindakan ini sangat wajar. Tetapi bayangkan skenario lain.  Pertama-tama kita pergi ke hutan dan mengumpulkan kayu bakar. Kita membuat api dan mendidihkan air. Saat menggiling biji kopi, kita menengadahkan ke langit dan berkata, "Ah, hari yang sangat indah." Kopi yang diseduh dengan cara seperti ini akan terasa jauh lebih nikmat daripada kopi dari mesin. Mungkin, alasannya adalah karena setiap langkah di dalam proses itu telah menghidupkan - mengumpulkan kayu bakar, menyalakan api, menggiling biji kopi. Tidak ada yang tidak relevan di setiap aksi ini. Itulah yang saya sebut hidup. Hidup membutuhkan waktu dan upaya. Artinya, ketika menyingkirkan waktu dan upaya, kita menyin...