Belum Pergi Sudah Menunggu Mu Pulang

Embun di pagi hari mengabut jendela Kutelusuri langkah ku di pukul lima Pulang dengan wangi dupa Aku duduk di serambi sembari merenung Bunga-bunga Lily di pekarangan bermekaran Bulan dan Matahari bertemu di pukul setengah enam Langkah ku membawaku ke sebuah taman Hidup akan selamanya seperti ini Seandainya pagi ini tak pernah usai, selamanya Ini baru awal hari, merelakan mu pergi dengan terpaksa Aku berada di rumah menunggu mu pulang Belum pergi sudah menunggu mu pulang Aroma kopi hitam di pagi hari Aku ingin Sabtu selalu setiap saat Aku ingin kau mengendarai mobil seperti biasa Dan membawa kita ke mana pun itu, selamanya Seiring waktu berlalu Aku jadi menyadari ketidak-abadian Saat tangan ini harus melepaskan tangan mu Dan menjadi dewasa secara mendadak Jangan bersusah hati, Ayahku Aku berjanji akan menjaga diriku baik-baik Hingga nanti aku kembali pada Mu