Aku Sangat Bersyukur Bertemu Dengan Mu
Sebutlah orang itu adalah Ibu Nining. Sedari ayahku wafat, aku telah kehilangan arah. Ayahku menitip pesan pada keluargaku untuk melanjutkan kuliah mandarin ku sambil membantu kakak perempuanku. Kalau dipikirkan sendiri, hidup ku sungguh sangat menyedihkan setelah kehilangan ayah. Sedari 2015 aku didiagnosa Skizofrenia. Dengan pengobatan tiga tablet obat penenang mempertahankan jiwaku agar tetap waras. Sangat menyedihkan terkadang. Teman-temanku tidak ada yang tahu dan keluargaku berkata untuk apa hal-hal mengenai kesehatan pribadiku diberitahukan kepada orang-orang, meskipun hubungan itu sudah dekat. Kembali lagi ke cerita. Setelah semua keputusan, akhirnya aku mengikuti kakak perempuanku yang kedua. Di sana aku bergaul dengan karyawan-karyawan yang mungkin bagiku kurang baik dan jauh dari kata sempurna. Aku menghibur diriku dengan menyanggupi kata-kata kasar mereka dan berkata kasar seperti mereka untuk menyamakan diriku dengan mereka. Ada ketimpangan sosial yang aku...