Mengurangi Barang Milik Kita

Memiliki hanya yang kita butuhkan

 

Konsep menghabiskan esensi dari benda-benda

 

Di antara kuil-kuil di Kyoto, taman bebatuan di kuil Ryoanji dan halaman di kuil Daisenji berfungsi sebagai model contoh taman Zen.

Keduanya disebut taman kering, karena taman ini membangkitkan pemandangan yang indah tanpa menggunakan kolam atau Sungai kecil atau unsur air lainnya.

Kenyataannya, bahkan tanpa kehadiran air, kita masih bisa merasakan Sungai pegunungan mengalir.

Di dalam kepala, bayangkan suatu pemandangan yang mengandung unsur air, dan biarkan pikiran kita tinggal sebentar di sana.

Taman-taman ini adalah perwakilan yang sesungguhnya dari terbebaskannya pikiran kita.

Tidak selalu diperlukan air untuk menyampaikan gagasan tentang mengalir. Singkirkan segala sesuatu yang tidak relevan, buatlah taman dengan menggunakan apa yang sudah kita miliki. Bahkan jika kita hanya memiliki satu benda, dengan imajinasi dan kecerdikan akan ada banyak cara untuk menggunakannya.

Ketika belanja untuk keperluan sehari-hari, sebelum kita mendapatkan sesuatu yang baru, pikirkan apakah kita benar-benar membutuhkannya, dan lihatlah sekali lagi pada apa yang telah kita miliki.

Mendapatkan banyak barang bukanlah kebebasan.

Yang penting adalah mendapatkan pola pikir untuk menggunakan benda-benda dengan bebas.

Popular posts from this blog

Kamu Polos Seperti Bayi

Serba-serbi Sekolah Minggu Du Jing Ban

Rhythm of the Rain

Kepribadian Ganda

Aku Yakin Bisa Menemukan Bunga Yang Indah

Kisah Ma Xiu Niang dan Zhan Yu He

Lahir Lebih Awal

Kisah Pengorbanan Istri

Si Mian Fo Dalam Empat Kepribadian Manusia

Mengapa Angin Bertiup?