Si Mian Fo Dalam Empat Kepribadian Manusia
Dalam psikologi, terdapat empat kepribadian manusia yang menonjol. Dari empat kepribadian tersebut terdapat dua kepribadian manusia yang menonjol. Ada pun empat kepribadian tersebut:
1. Plegmatis
Plegmatis adalah kepribadian yang cenderung tenang dan cinta damai. Orang-orang dengan kepribadian ini cenderung menghentikan segala pertikaian di dalam dirinya. Misalnya jika ada keributan, plegmatis akan cenderung untuk berdiam diri (mencari aman) tidak ikut keributan.
2. Sanguin
Orang yang memiliki tipe kepribadian sanguin adalah orang yang sangat ceria dan juga banyak bercerita. Orang dengan kepribadian ini biasa memecah kesunyian dan mengundang banyak tawa. Orang sanguin tidak suka jika berlarut-larut dalam kesedihan. Dan cenderung ingin hidup dengan bebas sesuai dengan keinginan hati mereka.
3. Melankolis
Hati-hati dengan orang berjiwa melankolis. Mereka suka melakukan segala hal dengan sempurna dan cenderung mudah stress dan sedih jika ada yang menyinggung atau mengkritik mereka. Kehadiran mereka berlawanan dengan kepribadian sanguin. Maka seringkali orang yang melankolis tidak cocok dengan orang yang berkepribadian sanguin. Mereka cenderung menganggap sanguin sangat mengganggu. Bahkan mereka bisa berpura-pura bahagia hanya demi menghibur orang-orang yang berada di lingkungannya padahal mereka sedang merasa sedih.
Itu adalah sifat atau kepribadian kita dalam ilmu psikologi.
Dalam Buddhisme dan Hinduisme, ada seorang Dewa atau Buddha bernama
Brahmana (Si Mian Fo). Dalam ajaran Hinduisme, Brahma adalah Dewa yang
sangat sempurna yang juga merupakan kasta tertinggi dalam kasta-kasta yang
tertulis di agama Hindu. Brahmana dalam dunia manusia bagaikan orang-orang yang
sudah meninggalkan keduniawian dan juga merupakan orang-orang suci yang selalu
memberi petunjuk atau arahan dalam kehidupan.
Dalam agama Buddha ada seorang Brahma yang bisa kita sebut
sebagai Buddha Empat Wajah (Si Mian Fo). Setiap wajah Brahma mewakili aspek
permohonan yang berbeda, seperti cinta kasih, belas kasihan, kebahagiaan, dan
ketenangan. Namun setelah saya pelajari dan saya amati, Buddha Si Mian Fo
setiap wajahnya juga bisa mewakili empat kepribadian manusia itu sendiri.
Namun, pada dasarnya empat kepribadian tersebut hidup
berdampingan di dalam diri kita, tetapi hanya dua yang menonjol di dalam diri
kita. Figur Si Mian Fo adalah figur seorang manusia yang sempurna
(secara kepribadian) dengan mengatur empat kepribadian tersebut sesuai dengan keadaan
yang sedang terjadi.
Saya percaya, dengan mengatur empat kepribadian dalam diri
kita sendiri, otomatis kita bisa menjadi manusia yang seimbang dalam mengatur
emosi. Empat emosi tersebut sangat diperlukan dalam mengatur kehidupan
sehari-hari, apalagi bagi kepribadian seorang pemimpin.