Kepribadian Ganda
Kepribadian ganda adalah di mana seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian dalam tubuhnya. Misalnya ada seseorang yang taat beribadah namun ketika ia keluar dari tempat ibadah, ia berubah menjadi predator seks (para pemuka agama yang terkena kasus asusila di Indonesia cukup banyak terjadi).
Lalu
bagaimana kepribadian ganda tersebut terjadi?
Kepribadian
ganda berasal dari perasaan sedih, menderita, yang terakumulasi bertahun-tahun.
Dan mereka berpikir, perlu super power untuk menghadapi itu semua. Karena
mereka merasa terdesak, tidak ada orang lain yang menolong mereka, selain diri
mereka sendiri, maka kepribadian kedua itu muncul. Sehingga tidak heran dalam
kasus ini banyak sekali kasus pembunuhan (kasus pembunuhan juga salah satu yang
disebabkan oleh kepribadian ganda).
Ada dua kemungkinan:
1. Penderita tidak sadar
Biasanya dalam kondisi ini penderita disebut “gelap mata”. Kebanyakkan
disebabkan karena “zona nyaman” penderita terganggu. Misalnya saat sedang
bertengkar hebat, penderita gelap mata membunuh lawan bicaranya. Sehingga dalam
menghadapi penderita ini, butuh pengendalian emosi yang baik.
2. Penderita sadar
Misalnya seseorang yang menjadi gay atau lesbi itu kebanyakkan adalah
kepribadian ganda. Masa kecil mereka kebanyakkan kehilangan figur ayah (untuk
gay) dan ibu (untuk lesbi). Sehingga ketika dewasa, trauma dan rasa “butuh
kasih sayang akan sosok orang tua” itu keluar. Dan mereka “haus”
akan kasih sayang ayah dan ibu. Dan ketika mereka berada di lingkungan yang
salah atau salah pergaulan, mereka bisa memiliki kepribadian kedua yaitu
menjadi gay atau lesbi. Dan mereka haus akan atensi dan perhatian, sehingga merasa dengan menjadi demikian mereka menjadi unik.
Lalu
bagaimana membuat penderita kepribadian ganda menjadi lebih baik?
Kepribadian ganda tidak bisa disembuhkan. Kepribadian itu bisa datang lagi sewaktu-waktu meski pun sudah lama tidak muncul. Butuh lingkungan atau orang-orang yang mendukung penderita tersebut untuk kembali normal. Faktor pendukung seperti stress dan depresi juga dapat menyebabkan muncul atau kambuhnya kepribadian kedua.
Ada baiknya
jika mengalami gejala kepribadian ganda seperti lupa sehabis melakukan sesuatu,
atau merasakan emosi yang meledak-ledak di dalam diri anda dan tiba-tiba anda
merasa emosi itu hilang secara mendadak. Segera konsultasikan keadaan jiwa mu
ke psikolog atau psikiatri terpercaya.
Saya pribadi
menyadari diri saya kepribadian ganda. Saya berusaha untuk mendekatkan diri kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berdoa setiap kali saya merasa kepribadian kedua saya
ingin muncul. Saya kembali kepada “diri saya sendiri” yang saya pahami itu
adalah Tuan Rumah saya sendiri. Jangan lupa untuk menjauhkan diri dari hiruk pikuk
barang sebentar, untuk mengembalikan energi yang selama ini terkuras. Meditasi
di tengah keramaian kota juga merupakan hal yang baik (healing) (mengembalikan
suasana hati mendapatkan kedamaian dalam ketenangan).