Bersentuhan dengan Alam
Menemukan kebahagiaan yang ada di tangan
Menciptakan miniatur taman
di pikiran
Saya pernah mengajar
sekelompok anak sekolah dasar untuk sebuah program televisi.
Saya mengusulkan kami
membuat taman-taman mini.
Pertama-tama, saya memberitahu
siswa untuk mencari tempat kesukaan mereka di sekolah dan, setelah berada di
sana, untuk berusaha keras mengosongkan pikiran. Lalu, saya meminta setiap anak
menghadirkan pengalaman mereka dengan alam ke dalam sebuah taman mini.
Dalam sebuah kotak
berukuran sekitar 45 x 60 cm, mereka dibebaskan untuk menyusun tanah, kerikil,
ranting, dan daun sesuka hati. Saya adalah perancang taman, dan bahkan dari
sudut pandang saya, taman-taman mini yang dibuat oleh anak-anak itu sungguh
mengagumkan.
Seorang anak menggambarkan
air yang mengalir ke sebuah kolam; anak lainnya menempatkan ranting-ranting
dalam posisi diagonal, dalam upaya meniru angin; masih ada anak lain yang berusaha
keras menciptakan keteduhan… Anak-anak ini, yang hari-harinya dijejali dengan
kegiatan sekolah dan ekstrakurikuler serta program pengayaan, benar-benar
terserap di saat mereka menciptakan taman mininya. Mereka mengalami saat yang sangat
menyenangkan bersama alam.
Cobalah bersentuhan dengan
alam. Jika kita melihat sebutir batu di tanah, pungut dan genggamlah. Ketika melihat
bunga-bunga mekar di sisi jalan, berhenti dan ciumlah wanginya.
Lalu, di dalam pikiran,
ciptakan sebuah taman mini kita sendiri. Ini akan membuat kita relaks.