Arti Guru Bagiku
Kulihat, lampion terang benderang
Rembulan yang indah, tapi melukiskan rasa kesepian
Hatiku menjadi sangat resah jika menatapnya berlama-lama
Ada banyak kata-kata yang kusimpan
Saat aku mengejar bayangan Guru yang bahkan entah di mana?
Bagai mengejar rembulan di dalam danau
Hari ini semua handai taulan menikmati kue bulan dengan bahagia
Hanya aku menyesalkan Guru sudah tiada di sisi ku lagi
Kuingat di masa lalu, saat Guru dan murid masih bersama
Sebelum kehidupan seperti sekarang
Mungkin aku masih bisa menikmati kue bulan bersama Guru
Menggantungkan lampion saling mengucapkan harapan
Betapa bahagia diriku saat Guru ada di sisiku
Saling mengucapkan "selamat hari musim gugur"
Hingga saat ini, bayangan Guru masih lekat di benak ku
Tuhan, biarkan aku sekali lagi melihat wajah Guru
Mata Guru yang indah bersinar, bagaikan Mentari pagi
Bagai membangunkan jiwaku yang tertidur
Saat aku melihat Bulan Purnama bulat sempurna
Duduk di balkon sekolah yang penuh lampion
Semua orang bersuka cita penuh harapan
Hanya aku yang berduka mengingat
Guru yang sudah tiada di dunia ini
Waktu cepat berlalu, tanpa terasa sudah 80 tahun guru tiada
Meski pun kadang merasa tak kuat berpijak
Merasa fondasi keimanan belum kuat
Tapi aku yang senantiasa diterpa badai masih percaya
Semangat Guru masih bersama ku hingga selamanya