Dari Diriku yang di Tangerang Untuk Diriku yang Sekarang
Saat kamu bilang akan pindah ke Jakarta
Aku sangat menyesal mendengar hal itu
Aku ingin mengirimkan sesuatu untuk mu
Tapi kamu pergi tanpa menoleh
Merindukan mu hingga tertidur di sudut ruangan
Aku akan menunggu hingga kapan pun
Di Tangerang, di tepi Kota Jakarta
Suasana abu-abu dan biru
Aku besar bersama keluargaku
Dan Tuhan mengambil ayahku
Ibuku membesarkan ku untuk tidak mengemis
Apa pun itu termasuk perasaan ku pada mu
Tapi, aku merindukan mu hingga tertidur di sudut ruangan
Aku akan menunggu hingga kapan pun
Di Tangerang, di tepi Kota Jakarta
Suasana abu-abu dan biru
Saat kamu bilang "cinta"
Aku akan mengajarkan mu supaya tidak mudah
Mengucapkan "sampai jumpa"
Merindukan mu hingga tertidur di sudut ruangan
Aku akan menunggu hingga kapan pun
Di Tangerang, di tepi Kota Jakarta
Suasana abu-abu dan biru
Aku sangat menyesal mendengar hal itu
Aku ingin mengirimkan sesuatu untuk mu
Tapi kamu pergi tanpa menoleh
Merindukan mu hingga tertidur di sudut ruangan
Aku akan menunggu hingga kapan pun
Di Tangerang, di tepi Kota Jakarta
Suasana abu-abu dan biru
Aku besar bersama keluargaku
Dan Tuhan mengambil ayahku
Ibuku membesarkan ku untuk tidak mengemis
Apa pun itu termasuk perasaan ku pada mu
Tapi, aku merindukan mu hingga tertidur di sudut ruangan
Aku akan menunggu hingga kapan pun
Di Tangerang, di tepi Kota Jakarta
Suasana abu-abu dan biru
Saat kamu bilang "cinta"
Aku akan mengajarkan mu supaya tidak mudah
Mengucapkan "sampai jumpa"
Merindukan mu hingga tertidur di sudut ruangan
Aku akan menunggu hingga kapan pun
Di Tangerang, di tepi Kota Jakarta
Suasana abu-abu dan biru