Pesan Untuk Mu

Air mengalir hingga ke hulu
Menangis sudah puluhan ribu kali
Sebenarnya membina diri membina apa?
Dunia hanyalah lautan penderitaan
Dengan kata "hanya" maka meringankan

Datang dan pergi adalah biasa
Untuk apa berlama-lama dalam kenyamanan?
Penderitaan begitu membuat kita kuat
Dengan kerelaan melepaskan yang harus dilepas
Janganlah melekat lagi

Di dalam lubuk hati Mu, ingin mempunyai seorang teman
Teman yang berjalan dengan mu di kala suka dan duka
Tapi pada akhirnya Kamu bersikeras mengikuti Aku
Aku yang tidak berperasaan dan berbentuk

Kamu yang selalu membuatku berpikir?
Apakah aku harus berpisah dari dirimu dan berwujud?
Peluklah aku di kala kamu kesepian
Dan berbicaralah dengan ku ketika kamu butuh teman

Popular posts from this blog

Kisah di Balik Cetya Rumah Saya

Perasaan Sebagai Ksatria

Toko Jamu "Tjap Nyonya Kaya" Milik Ryu Kintaro

Janji Sehidup Semati (Memperbaiki Hubungan Suami Istri)

Mengenang Ko Aming

Mengenang Ko Andri (Li Ciang She/Penceramah Li)

Mari Kita Mendaur Ulang Kertas

Kembang Tahu Matahari

Mengenang Alexander Arvy

Nasi Campur Che It dan Cap Go