CARA KAMU MELIHAT SURGA
Pertanyaan: “Teman, surga itu seperti apa?”
Baiklah
saya membantu memberi penjelasan;
Surga itu relatif,
sesuai jodoh
Kalau kamu
melihat bentuk artinya kamu penuh kepedulian terhadap sesama makhluk
Kalau kamu
melihat energi artinya kamu seorang yang berdasarkan pengamatan (pilih kasih)
Kalau kamu
melihat kegelapan dan merasakan nyaman artinya kamu sudah mencapai kekosongan
batin sesuai yang kamu suka lakukan semasa hidup (meditasi).
Jadi surga itu
harusnya seperti apa?
Surga Nan Phing
San adalah surga yang disebut bagaikan tinggal di dalam dunia dongeng. Semuanya
bisa dinikmati sampai masa tinggal kita selesai (dalam hal ini, apakah ini
surga yang melekat pada bentuk?) (pertanyaan ini biasa diberikan oleh para pembina
diri Pancaran Merah kepada Pembina Pancaran Putih?)
Di sini ada
pertanyaan; “kalau begitu, surga dan neraka sama atau berbeda bagi Anda?”
Saya bantu
jelaskan; Bagi Bodhisattva Maitreya yang berada di surga Tusita; “Surga bagaikan
penjara yang menyenangkan, neraka bagaikan penjara yang menyakitkan. Yang paling
baik adalah bisa menjadi manusia. Mengapa? Karena raga kasar manusia
menyeimbangkan semua hawa positif dan negatif. Karena Yin dan Yang, tubuh
manusia bisa terbentuk menjadi makhluk yang paling mulia dan menjadi penengah
bagi Langit dan Bumi (setiap manusia adalah Triduta yang mewakili Langit dan
Bumi berbicara).
Jadi, bagi Maitreya
sendiri, bumi adalah Taman Firdaus yang sejati. Kalau kamu masih hidup di masa
pancaran merah maka yang kamu dapatkan adalah kenyamanan dalam kekosongan dan
masih mendapatkan itu setelah meninggal. Kalau kamu membina diri dengan metode Maitreya,
maka ke mana kamu pergi semua bisa berubah menjadi surga (kamu membawa hawa
positif ke mana pun kamu pergi).
Jadi konfusius
bersabda; “untuk apa memperdebatkan kehidupan setelah kematian?”
Bagi Maitreya
yang mempelajari Konfusianisme, hal itu justru tidak begitu penting. Yang terpenting
adalah bagaimana kita bersumbangsih dan berusaha untuk kehidupan setiap makhluk
dan menyeimbangkan alam semesta di dalam diri manusia itu sendiri.
Berusahalah
untuk membuat hidup mu bermakna.