Kisah Zhen Yi dan Hao An

Pada zaman dahulu kala, Dinasti Zhou, di Tiongkok Kuno, ada dua orang yang bekerja sebagai artis. Yang satu laki-laki bernama Li Zhen Yi (李真意)dan seorang gadis bernama Wang Hao An (汪好安). Zhenyi adalah seorang aktor (seni peran di panggung Sandiwara) dan Hao An adalah seorang penyanyi (meski pun begitu bukan berarti seperti penyanyi Opera Peking karena suaranya tidak nyaring dan melengking). Mereka masuk dalam satu manajemen Sanggar seni Qian Lian (千脸公司)sehingga mereka sering bertemu. 

Saat itu Zhen Yi berumur 20 tahun, telah 5 tahun bergabung lebih dulu dengan Sanggar Seni Qian Lian. Pada usia 13 tahun, Hao An bergabung sebagai penyanyi pemula di Sanggar Seni yang sama. Zhen Yi yang tampan dan Hao An yang sangat cantik langsung menjadi pujaan setiap orang di kota. ZhenYi pun jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Hao An, demikian juga dengan Hao An. 

Zhen Yi dan Hao An berbeda usia 7 tahun tapi Zhen Yi yang berwajah tampan, tegap, dan juga klimis cocok dengan pembawaan Hao An yang ceria dan cheerful. Hao An yang cantik dan manis, keduanya sangat optimis dan saling melengkapi. Tanpa sadar dan tanpa suatu pernyataan mereka akhirnya mulai berpacaran. 

Saat karir mereka berdua telah berada di puncak, Hao An sering sekali mengadakan kegiatan sosial yang melibatkan Zhen Yi. Salah satu kegiatan sosial yang sering diceritakan di koran kota adalah kunjungan mereka ke Panti Asuhan yang membawa banyak makanan dan acara yang seru. Hao An sangat menyukai anak-anak sedangkan Zhen Yi masih takut-takut pada awalnya namun lama-lama hal itu menjadi hal yang paling dia tunggu-tunggu setiap seminggu sekali. 

Hao An berkeyakinan Taoisme. Dia bersembahyang kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sering ke Kelenteng untuk berpuja bakti. Berbeda dengan Zhen Yi yang lebih memilih untuk tidak memuja apa pun dan hanya setia mengikuti istrinya saja. 

Tahun-tahun berlalu dan tanpa terasa mereka berdua telah menikah dan hidup dengan mempersembahkan dirinya pada dunia seni hingga akhir hayat mereka. Mereka sangat berdedikasi tinggi pada dunia seni, masyarakat dan juga anak-anak yatim piatu. Selama hidupnya banyak sekali undangan sosial yang mereka penuhi dengan sukarela dan penghargaan dari Raja atas dedikasi mereka kepada masyarakat. 

Suatu ketika, Hao An meninggal dunia. Sebelum Hao An meninggal, kekasihnya Zhen Yi telah lebih dulu pergi 2 tahun sebelumnya. Sepeninggalnya dari dunia manusia, Hao An seperti tiba di Langit Biru dengan awan-awan putih. Di sana ia seperti bertemu dengan seorang kakek yang rupangnya biasa ia puja dan ia letakkan di rumahnya, yaitu Nan Ji Lao Shou Xing. 

"Kakek, suami saya ke mana? Apakah dia dalam keadaan baik-baik saja? ", tanya Hao An ketika menyadari dirinya telah meninggal dan langsung mencari suaminya. 

Dewa Nan Ji Lao Xian Shou Xing; " Kamu ingin mencari dia? Dia tidak mempunyai keyakinan mana bisa dia tiba di surga? "

Hao An menangis, dia merasa selama ini percuma melakukan kebajikkan atas nama suaminya. Namun ketika ia sedang menangis, tiba-tiba ada seseorang yang menyentuh pundak nya dari belakang, saat menoleh ternyata itu adalah suaminya, Zhen Yi. 

"Zhen Yi! Aku sangat merindukan mu! ", teriak Hao An. 

" Aku juga sangat merindukan mu! ", jelas Zhen Yi, " Sekarang kita kembali pada wujud ketika kita berdua pertama kali bertemu! Aku sangat merindukan mu, kekasihku! Terima kasih atas segala yang kamu lakukan dalam hidupku!", sambung Zhen Yi lalu memeluk Hao An. 

Ternyata yang menjemput Hao An adalah Zhen Yi dan Nan Ji Lao Shou Xing. 

Popular posts from this blog

Kamu Polos Seperti Bayi

Serba-serbi Sekolah Minggu Du Jing Ban

Rhythm of the Rain

Kepribadian Ganda

Aku Yakin Bisa Menemukan Bunga Yang Indah

Kisah Ma Xiu Niang dan Zhan Yu He

Lahir Lebih Awal

Kisah Pengorbanan Istri

Si Mian Fo Dalam Empat Kepribadian Manusia

Mengapa Angin Bertiup?