Lun Yii

Penceramah: Wang Jiang Shi


Disclaimer:

Saya hanya menulis apa yang saya dengar dan apa yang saya tangkap. Jika ada kata-kata yang salah atau menyinggung mohon dimaafkan dan dimaklumi.

 



Rohani dan duniawi harus seimbang.

Segala kegiatan kita adalah proses belajar.

Walaupun tidak sekolah lagi, kita juga harus meningkatkan diri.

Kalau kita cekcok dengan sesama saudara kita itu juga tidak berbakti kepada orang tua.

Kalau kita rukun terhadap saudara tetapi berbuat tidak baik, itu juga tidak berbakti kepada orang tua.

Berbakti lebih tinggi lagi dengan melimpahkan jasa pahala kepada orang tua.

3 introspeksi diri:

1. Apakah kita tulus membantu orang lain?

Membaca wejangan memberi kita petunjuk bagaimana membantu orang lain? Membaca wejangan juga menambah kearifan dan semangat ketika membantu orang lain.

2. Apakah dalam pergaulan dengan teman kita tidak mempercayai nya? Kita tidak boleh mengambil barang atau uang Fo Tang karena itu adalah sumbangan umat.

3. Apakah Pelajaran yang diberikan Guru sudah mengerti?

 

Untuk Fo Tang memang harus terbaik tetapi bukan yang termahal. Yang termahal belum tentu terbaik.

Jika kita melakukan suatu hal dengan tidak serius, kewibawaannya akan turun.

Tidak boleh benci, dendam karena menciptakan jodoh karma yang tidak baik.

Popular posts from this blog

Kisah di Balik Cetya Rumah Saya

Perasaan Sebagai Ksatria

Toko Jamu "Tjap Nyonya Kaya" Milik Ryu Kintaro

Janji Sehidup Semati (Memperbaiki Hubungan Suami Istri)

Mengenang Ko Aming

Mengenang Ko Andri (Li Ciang She/Penceramah Li)

Mari Kita Mendaur Ulang Kertas

Kembang Tahu Matahari

Mengenang Alexander Arvy

Nasi Campur Che It dan Cap Go