Jangan Menyia-nyiakan Waktu Mencemaskan Hal-hal yang Tidak Dapat Kita Kendalikan

Apa artinya menjadi lebih ringan secara rohani?



 

Saat ketika tiba-tiba kita meninggalkan diri kita.

 

Ketika melakukan zazen, seseorang tidak boleh memikirkan apa pun – itulah yang diajarkan pada kami, tetapi ternyata sangat menantang.

Pada prinsipnya, kita tidak memejamkan mata ketika melakukan zazen. Karena bisa melihat apa yang sedang terjadi di sekitar, akhirnya kita memikirkan sesuatu, terlepas dari seberapa keras kita berusaha. “Oh, si pendeta utama berjalan ke arahku. Aku harus duduk lebih tegak..” atau “Ah, tungkai kakiku terasa kebal..” atau berbagai pikiran lain yang melintas di pikiran.

Di sebagian besar waktu, ini sangat normal. Dan bagaimana pun, memberitahu diri untuk, “Jangan berpikir” adalah juga sebuah pemikiran.

Tetapi setelah kita memiliki sedikit pengalaman dengan zazen, akan ada saat-saat – betapa pun singkatnya – ketika pikiran kita kosong. Kita akan menyadari bahwa kita tidak sedang memikirkan apa pun. Kita bahkan lupa tentang “diri” kita. Inilah saat-saat yang sedang saya bicarakan.

Pikiran kita akan menjadi transparan. Hal-hal yang biasanya membebani pikiran akan memudar. Tiba-tiba kita akan memiliki sensasi memasuki dunia kristal. Inilah yang saya maksud dengan menjadi lebih ringan secara Rohani.

Popular posts from this blog

Kisah Li Qiang, Dewa Penjaga Keluarga

Pakaian Tradisional Masyarakat Indonesia Khususnya di Pulau Jawa

Si Mian Fo Dalam Empat Kepribadian Manusia

Kepribadian Ganda

Khan Thi Minh

Dewa Kecil Penjaga Vihara

Kisah Ma Xiu Niang dan Zhan Yu He

Kao Susuk Dalam Ingatan

Nikmatilah Pekerjaan

Kisah Sebelas Pembina Diri