Kepercayaan yang Ragu-ragu

Aku membuka pintu saat malam gelap
Aku tidak yakin dengan kesendirian ku
Angin berbisik kepada ku 
Katanya seseorang menungguku
Aku pun berlari ke taman labirin
Dan tidak ada apa-apa
Aku benar-benar hanya sendiri

Aku pergi ke sungai yang dangkal dan kotor
Di mana air mancur pernah mengalir
Dan itu benar-benar tidak berpenghuni
Malam bercerita hingga matahari terbit
Dan aku berada di fase yang sangat dingin
Nafas ku yang tersesak dengan udara lembab
Dia memelukku dan membawa ku ke labirin tanpa akhir

Melihat patung malaikat yang rusak
Bunga-bunga Hydrangea membimbingku
Apakah yang disebut kebangkitan dari kematian?
Saat dia menyuruhku memasukkan jari
Ke dalam lukanya dan aku hanya
Menjadi terperanjat dan percaya
Sungguh ajaib

Bahwa hijau ini menjadi berduka saat hari gelap
Dan aku tidak bisa terbebas dari rambatan ini
Aku adalah nisan tua di kuburan 
Dan kami keluar dari dalam tanah
Menagih janji melihat cahaya di tengah kegelapan
Aku melihat bintang jatuh

Popular posts from this blog

Kisah di Balik Cetya Rumah Saya

Perasaan Sebagai Ksatria

Toko Jamu "Tjap Nyonya Kaya" Milik Ryu Kintaro

Janji Sehidup Semati (Memperbaiki Hubungan Suami Istri)

Mengenang Ko Aming

Mengenang Ko Andri (Li Ciang She/Penceramah Li)

Mari Kita Mendaur Ulang Kertas

Kembang Tahu Matahari

Mengenang Alexander Arvy

Nasi Campur Che It dan Cap Go