Pakaian Dinasti Qing dan Cheongsam

1. Pakaian Dinasti Qing

Di Dinasti Qing, pakaian pria terutama jubah dan jaket. Gaya ini paling populer selama periode Yongzheng di akhir periode Kangxi. Pakaian wanita di Dinasti Qing dapat digambarkan sebagai pakaian Manchu dan Han yang hidup berdampingan. Wanita Manchu sebagian besar berjubah, sementara wanita Han masih modis dengan atasan dan bawahan.

Pakaian Wanita Dinasti Qing


Pakaian Pria Dinasti Qing


2. Pakaian Masa Peralihan 
Memasuki zaman modern setelah tahun 1840, budaya Barat diresapi dengan budaya Tionghoa lokal. Banyak kota pesisir besar, terutama kota-kota besar seperti Shanghai, hidup dalam campuran budaya Tionghoa dan Barat, dan budaya Barat didahului oleh potensi perubahan dalam pakaian.

Perubahan Pakaian Wanita

Pakaian Pria Pada Masa Peralihan

2. Cheongsam

Cheongsam, yang populer pada tahun 1920-an, lahir dari pakaian wanita Manchu di Dinasti Qing.

Cikal Bakal Cheongsam

Dari tahun 1920-an hingga akhir 1940-an, cheongsam Cina populer selama lebih dari 20 tahun. Gayanya telah berubah beberapa kali, seperti tinggi kerah, lengan pendek dan panjang, dan tinggi celah. cheongsam benar-benar menyingkirkan gaya kuno dan mengubah sejarah jangka panjang wanita Tiongkok. Penampilan lama dari dada dan lengan terikat sepenuhnya menampilkan tubuh wanita dan kecantikan yang cocok untuk mode pada waktu itu dan membuat kontribusi bagi pembebasan perempuan.

Perubahan Cheongsam dari Era ke Era



Cheongsam kain biru adalah yang paling populer di kalangan siswa perempuan pada saat itu, dan menyebar seperti api untuk sementara waktu, diikuti oleh seluruh negeri, dan hampir menjadi pakaian khas untuk wanitaTiongkok baru di akhir 1920-an.

Seragam Sekolah Tahun Tersebut

Sejak tahun 1930-an, cheongsam hampir menjadi pakaian standar bagi wanita Tionghoa, dan dikenakan oleh wanita rakyat, pelajar, pekerja, dan istri pejabat. Cheongsam bahkan telah menjadi pakaian untuk acara sosial dan acara diplomatik. Belakangan, cheongsam juga disebarkan ke luar negeri untuk ditiru oleh wanita di negara lain.



Popular posts from this blog

Kisah di Balik Cetya Rumah Saya

Perasaan Sebagai Ksatria

Toko Jamu "Tjap Nyonya Kaya" Milik Ryu Kintaro

Janji Sehidup Semati (Memperbaiki Hubungan Suami Istri)

Mengenang Ko Aming

Mengenang Ko Andri (Li Ciang She/Penceramah Li)

Mari Kita Mendaur Ulang Kertas

Kembang Tahu Matahari

Mengenang Alexander Arvy

Nasi Campur Che It dan Cap Go