REVIEW SAMSUNG GALAXY MINI 2: Lebih Baik Gingerbread atau Jelly Bean?

Samsung Galaxy Mini 2 "Jelly Bean 4.2.2" - (CyanogenMod 10.2)
Samsung Galaxy Mini 2 "Gingerbread 2.6"
Kira-kira sekitar sebulan yang lalu gua melakukan "oprek" pada Galaxy Mini 2 gua. Hasil dari oprekan itu, gua bisa menikmati rasanya update Jelly Bean 4.2.2 (a.k.a. CyanogenMod 10.2). Gua cukup seneng menikmati tampilan baru Galaxy Mini 2, gua bisa bereksperimen dengan aplikasi-aplikasi yang nggak bisa diinstal di Gingerbread spt; BBM, Chrome, Galaxy Locker, dll. Apalagi di dlm Jelly Bean oplosan itu udah terdapat fasilitas "SuperUser" yang memungkinkan kita mengoptimalisasi aplikasi-aplikasi terbatas spt Lucky Patcher, AdFree, Link2SD, Clean Master, dll. Di sisi lain, gua juga bisa mengubah tema bawaan CyanogenMod, instal TouchWiz Launcher (TWLauncher) Samsung Galaxy S4, dan menikmati tampilan Jelly Bean-nya Samsung. Meskipun begitu, tapi itu semua cuma berlangsung sebulanan aja :). 

Yah, akhirnya kmrn gua memutuskan "downgrade" Galaxy Mini 2 gua kembali ke Gingerbreadnya Samsung. Bukannya kenapa2, emng semenjak stgh bulan terakhir udh kepikiran downgrade. Ada beberapa alasan sih:

  1. Kurang menunjangnya aplikasi bawaan yang ada pada Jelly Bean - CyanogenMod. Contohnya; aplikasi pemutar musik bawaan CyanogenMod yaitu Apollo yang tidak mendukung file musik bertipe m4a, aplikasi Camera yang agak lemot dan camcorder yang tidak berfungsi, serta fitur Gallery yang ternyata tidak mendukung tipe file gambar animasi GIF (jadi kalau gambar animasi GIF dibuka di Gallery gabisa bergerak).
  2. Hilangnya aplikasi bawaan Samsung Galaxy Mini 2 yang "cukup" berguna buat gua seperti; Memo dan ThinkFree Office. 
  3. Sulitnya mengakses SD Card eksternal dengan menggunakan Mini 2, karena File Manager bawaan CyanogenMod tidak mendukung akses ke SD Card eksternal.
  4. Tidak bisa mengubah font bawaan CyanogenMod, kalau di Gingerbread kita tinggal menginstal font yang kita inginkan lalu ke Settings - Display - Screen Display -Font Style. Tapi tidak begitu dengan Jelly Bean-CyanogenMod.
  5. Kinerja Galaxy Mini 2 jadi kurang optimal alias lemot jika: nonton youtube (untuk video HQ, jadi suka nge-lag gitu), walaupun bisa instal Chrome tapi ternyata Chrome menjadi browser yang sangat lemot dan berat, layar menjadi kurang sensitive ketika memainkan permainan semacam Restaurant Story, Bakery Story, dan sejenisnya, bahkan game Subway Surfers sangat tidak layak diinstal (karena jadinya force close, error, lemot, nge-lag -_-).
  6. Boros Baterai, interface yang halus dan sedap dipandang, tapi ternyata memboroskan baterai cukup banyak. Kalau dulu dengan Gingerbread Galaxy Mini 2 bisa bertahan selama seharian, tapi dengan Jelly Bean - CyanogenMod ini justru hanya bertahan rata2 setengah hari (tanpa WiFi).
Meskipun begitu bukan berarti instal CyanogenMod ini gada keistimewaannya. Menurut gua ada beberapa kelebihan dari Jelly Bean-CyanogenMod:
  1. Memiliki fasilitas "Themes" dalam Settings CyanogenMod sehingga memungkinkan untuk mengganti2 tema sehingga tampilan Galaxy Mini 2 tidak cenderung monoton.
  2. CyanogenMod disupport oleh banyak developers sehingga memungkinkan untuk mengganti Launcher utama "Trebuchet" dengan Launcher lain selain Launcher custom di Play Store. TouchWiz Launcher (Galaxy S4 Launcher) misalnya. Selain itu, karena banyaknya support pengguna Jelly Bean oplosan ini bisa mengcustom aplikasi2 sesuai dengan petunjuk para developers.
  3. Memiliki fasilitas "SuperUser", yang berarti Jelly Bean - CyanogenMod ini udah diroot, sehingga aplikasi-aplikasi terbatas spt Lucky Patcher, AdFree, Link2SD, dll bisa dimaksimalkan penggunaannya. Di sisi lain, user tidak usah repot2 lagi mencari cara dan bahan untuk rooting Galaxy Mini 2 ini lagi.
  4. CyanogenMod sangat mudah dinstal, tidak seperti flashing Gingerbread yang masih menggunakan Odin untuk menginstalkan OS Androidnya. Hanya saja untuk menginstal Jelly Bean-CyanogenMod perlu menginstal CWM Recovery terlebih dahulu.
  5. Tampilan interface yang lebih halus dan ciamik dibandingkan dengan Gingerbread. Dengan animasi yang lebih halus, dan lebih cepat dibanding Gingerbread.
Oke, itu review gua tentang Samsung Galaxy Mini 2. Jadi lebih baik bertahan di Gingerbread atau upgrade ke Jelly Bean-CyanogenMod? Menurut gua kalo sekedar untuk instal BBM, lebih baik bertahan di Gingerbread. Soalnya baca2 di detikcom, ternyata pihak BlackBerry sendiri sedang berencana untuk mempelebar sayap BBM-nya ke os Gingerbread. Yah melihat sebagian pengguna Android ternyata masih cinta sama versi "Roti Jahe" ini, hingga  akhirnya membuat BBM mengeluarkan versi percobaannya (beta). Meskipun belum resmi, tapi BBM.apk ini dapat di instal di Gingerbread tanpa harus rooting terlebih dahulu. (Untuk selengkapnya tentang BBM di Android Gingerbread silakan klik ini) :).

Kesimpulannya: 
Jelly Bean-CyanogenMod ini bisa dibilang cocok untuk orang2 yang jarang main game. Orang2 yang sangat mendambakan tampilan halus yang mungkin bisa dicustomize sesuka hati, sehingga tidak cenderung boring dengan tampilan yang begitu2 saja. Di sisi lain, fasilitas SuperUser yang telah ada sangat cocok bagi pengguna Galaxy Mini 2 yang sering merasa kesulitan untuk rooting di Gingerbread. Meskipun begitu, sebagai gantinya, semakin banyak aplikasi yang bersarang dalam Galaxy Mini 2 semakin berkurang juga RAM yang ada. Untuk sistem operasi Jelly Bean-CyanogenMod saja RAM dipakai hampir menyentuh angka 400MB dari 512MB. Sisanya dipakai untuk aplikasi2 yang ada pada Galaxy Mini 2 kita yang terkadang membuat kinerja Galaxy Mini 2 berkurang drastis alias lemot. Sedangkan untuk Gingerbread, meskipun tampilannya kurang menarik dan cenderung membosankan tapi OS ini tidak memakan banyak memori RAM. Sehingga penggunaan aplikasi-aplikasi dapat lebih dioptimalkan dibanding menggunakan OS Jelly Bean-CyanogenMod.

Popular posts from this blog

Kisah di Balik Cetya Rumah Saya

Perasaan Sebagai Ksatria

Toko Jamu "Tjap Nyonya Kaya" Milik Ryu Kintaro

Janji Sehidup Semati (Memperbaiki Hubungan Suami Istri)

Mengenang Ko Aming

Mengenang Ko Andri (Li Ciang She/Penceramah Li)

Mari Kita Mendaur Ulang Kertas

Kembang Tahu Matahari

Mengenang Alexander Arvy

Nasi Campur Che It dan Cap Go