Words of Heart...
Langit berbintang di malam yang tenang...
Aku menunggumu di atap rumah...
Ketika kau naik ke atas dan temukan aku
Berbaringlah di sebelahku...
Lihatlah bintang di langit
Yang mungkin jarang terlihat di atap kota
Lihatlah bulan di langit
Yang mungkin terlihat lebih jelas daripada di kota
Tapi kau hanya berbaring membisu...
Dan sekarang aku mencoba menyentuh langit
Tapi kau memejamkan mata begitu rapat...
Ayolah,... Banyak hal yang ingin kukatakan...
Tapi mulutku tertahan dan kau tetap begitu tenang
Hanya menatapmu begitu dalam
Berpikir ini adalah situasi terbaik yang pernah kurasakan
Tapi aku selalu menyimpan banyak cerita
Dan kau tidak pernah tahu...
Tapi ayolah... dengarkan aku...
Ini telah lama kusimpan
Sejak hari terakhir kita bertemu...
Tapi kau terlalu tenang...
Hanya menyembunyikan bola matamu
Seolah itu menutup telingamu...
Bibirmu selalu tersenyum
Tapi itu tidak pernah mengisyaratkan mu ingin mendengarkan aku
Walau sekarang aku berada di situasi yang kuinginkan
Tapi aku merasa itu kosong dan tak ada apa-apanya...
Walaupun kau di sebelahku...
Tapi itu tidak berarti kau ingin mendengarkan aku...
Dan sekarang perlahan tidur menggiringmu kepada mimpi, kawan...
Banyak hal yang ingin kukatakan pada mu
Tapi sekarang aku hanya bisa menatap kepada bulan dan bintang
Mengatakan kepada mereka segala hal yang kurasakan dari dalam batin
Aku membisik begitu sunyi dan tenang...
Tanpa kau tahu apa-apa lagi tentangku...
Aku menunggumu di atap rumah...
Ketika kau naik ke atas dan temukan aku
Berbaringlah di sebelahku...
Lihatlah bintang di langit
Yang mungkin jarang terlihat di atap kota
Lihatlah bulan di langit
Yang mungkin terlihat lebih jelas daripada di kota
Tapi kau hanya berbaring membisu...
Dan sekarang aku mencoba menyentuh langit
Tapi kau memejamkan mata begitu rapat...
Ayolah,... Banyak hal yang ingin kukatakan...
Tapi mulutku tertahan dan kau tetap begitu tenang
Hanya menatapmu begitu dalam
Berpikir ini adalah situasi terbaik yang pernah kurasakan
Tapi aku selalu menyimpan banyak cerita
Dan kau tidak pernah tahu...
Tapi ayolah... dengarkan aku...
Ini telah lama kusimpan
Sejak hari terakhir kita bertemu...
Tapi kau terlalu tenang...
Hanya menyembunyikan bola matamu
Seolah itu menutup telingamu...
Bibirmu selalu tersenyum
Tapi itu tidak pernah mengisyaratkan mu ingin mendengarkan aku
Walau sekarang aku berada di situasi yang kuinginkan
Tapi aku merasa itu kosong dan tak ada apa-apanya...
Walaupun kau di sebelahku...
Tapi itu tidak berarti kau ingin mendengarkan aku...
Dan sekarang perlahan tidur menggiringmu kepada mimpi, kawan...
Banyak hal yang ingin kukatakan pada mu
Tapi sekarang aku hanya bisa menatap kepada bulan dan bintang
Mengatakan kepada mereka segala hal yang kurasakan dari dalam batin
Aku membisik begitu sunyi dan tenang...
Tanpa kau tahu apa-apa lagi tentangku...