Posts

Showing posts from 2025

Khan Thi Minh

Image
Seorang gadis dari klan keluarga khan menikah dengan laki-laki dari keluarga Nguyen. Khan Thị Minh. Dahulu kala di Vietnam pada tahun 1800an, ada satu keluarga bermarga Khan memiliki empat orang putri Bernama Khan Thi Minh putri tertua, Khan Thi Xinh sebagai putri kedua, Khan Thi Sao sebagai putri ketiga, dan Khan Thi Sang sebagai putri terakhir. Masing-masing telah menikah dan memiliki keluarga yang Bahagia. Mereka semua bersepakat untuk tinggal di satu distrik dan membentuk Paguyuban besar Bernama “Ngôi sao sáng "Khan" (Bintang Terang Khan). Seluruh leluhur keluarga “Khan” Adalah pahlawan perang saudara yang terjadi di Vietnam pada tahun 1789 hingga 1802. Dikatakan mereka keluarga yang Bahagia, juga tidak terlalu Bahagia. Mereka hidup terjaga, takut terjadi penyerangan oleh penduduk dari klan sebelah. Dan mereka sangat berhati-hati dan awas dalam menjalani kehidupan mereka. Perang saudara yang terjadi di Vietnam sangat parah. Mereka bisa saling menghabisi hanya karena...

Kisah Li Qiang, Dewa Penjaga Keluarga

Pada zaman dinasti Qing (kurang lebih tahun 1700-an) hiduplah seorang anak laki-laki yang berbakti kepada keluarganya (bukan hanya kepada ayah atau ibunya saja, tetapi juga kepada Sembilan kakak perempuannya). Namanya Adalah Chen Li Qiang ( 陈力强 ). Li Qiang merupakan anak laki-laki yang diharap-harapkan, setelah ibunya melahirkan Sembilan anak Perempuan, dan yang ke-sepuluh Adalah Li Qiang. Li Qiang sangat heroik sekali dalam menjaga keutuhan keluarganya. Li Qiang di usia delapan tahun pernah menolong kakak perempuannya yang ke delapan yang hendak dijual ke rumah bordil oleh ayahnya hanya karena tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Li Qiang yang melihat kakak perempuannya diseret untuk diserahkan kepada mucikari, langsung mengejar ayahnya dan langsung merebut tangan kakak perempuannya dari tangan ayahnya. Ayahnya cukup stress dengan kondisi keuangan keluarganya dan akhirnya merasa tindakannya menjual anak perempuannya yang ke delapan Adalah jalan satu-satunya yan...

Si Mian Fo Dalam Empat Kepribadian Manusia

Image
Dalam psikologi, terdapat empat kepribadian manusia yang menonjol. Dari empat kepribadian tersebut terdapat dua kepribadian manusia yang menonjol. Ada pun empat kepribadian tersebut: 1. Plegmatis Plegmatis adalah kepribadian yang cenderung tenang dan cinta damai. Orang-orang dengan kepribadian ini cenderung menghentikan segala pertikaian di dalam dirinya. Misalnya jika ada keributan, plegmatis akan cenderung untuk berdiam diri (mencari aman) tidak ikut keributan. 2. Sanguin Orang yang memiliki tipe kepribadian sanguin adalah orang yang sangat ceria dan juga banyak bercerita. Orang dengan kepribadian ini biasa memecah kesunyian dan mengundang banyak tawa. Orang sanguin tidak suka jika berlarut-larut dalam kesedihan. Dan cenderung ingin hidup dengan bebas sesuai dengan keinginan hati mereka. 3. Melankolis Hati-hati dengan orang berjiwa melankolis. Mereka suka melakukan segala hal dengan sempurna dan cenderung mudah stress dan sedih jika ada yang menyinggung atau mengkritik mereka. ...

Kepribadian Ganda

Image
Kepribadian ganda adalah di mana seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian dalam tubuhnya. Misalnya ada seseorang yang taat beribadah namun ketika ia keluar dari tempat ibadah, ia berubah menjadi predator seks (para pemuka agama yang terkena kasus asusila di Indonesia cukup banyak terjadi). Lalu bagaimana kepribadian ganda tersebut terjadi? Kepribadian ganda berasal dari perasaan sedih, menderita, yang terakumulasi bertahun-tahun. Dan mereka berpikir, perlu super power untuk menghadapi itu semua. Karena mereka merasa terdesak, tidak ada orang lain yang menolong mereka, selain diri mereka sendiri, maka kepribadian kedua itu muncul. Sehingga tidak heran dalam kasus ini banyak sekali kasus pembunuhan (kasus pembunuhan juga salah satu yang disebabkan oleh kepribadian ganda). Ada dua kemungkinan: 1.  Penderita tidak sadar Biasanya dalam kondisi ini penderita disebut “gelap mata” . Kebanyakkan disebabkan karena “zona nyaman” penderita terganggu. Misalnya saat sedang berten...

Lahir Lebih Awal

Penulis: mesYas Inspirasi: Born Too Late Aku, mengharapkan Maitreya Lahir lebih awal Dan memperhatikan aku Karena aku merasa sudah tidak sanggup Dan Dialah, Mesias yang dieluh-eluhkan Aku, mengharapkan Maitreya Mengadakan revolusi Atas dunia dan cintaNya Menjawab semua keimanan ku Dan aku terlahir bersamaNya Aku melihat langkahNya Dan aku mengikutiNya Ia membawaku ke Taman Firdaus Dan tak pernah kusesali Doa ku di Taman Getsemani   Aku, mengharapkan Maitreya Lahir lebih awal  Hapus, Dia menghapus darahku Hanya karena cintaNya Ketika aku menangis Aku, mengharapkan Maitreya Lahir lebih awal Aku tak bisa menunggu lagi Entah kapan, aku bisa bertemu Dengan Mesias di Masa Depan? 

Rhythm of the Rain

Penulis: Daoji Inspirasi: Rhythm of the Rain Aku teringat sesuatu saat hujan turun Itu membuka nostalgia di kepalaku Aku merindukan seseorang saat menangis Tetapi tidak jelas seseorang itu siapa?  Aku mendengar suara hujan dan mencium bau tanah Kadang bercerita tentang duka atau bisa jadi hanya termenung Memikirkan sesuatu di masa lampau dengan warna sepia Siapa itu? Aku memohon dengan kearifan kepada hujan Hujan Yang Adil tolong beritahu aku!  Kapan guru dan murid bisa berkumpul bersama lagi?  Guru dan murid bersama menitis Tapi tak lagi saling mengenal Kebersamaan hanya seperti cerita nostalgia Bertanya kepada Tuhan; "apakah membina diri selama ini sia-sia? " Jika hanya tertinggal kesan penderitaan, untuk apa membina diri?  Ah, hujan mengingatkan kenangan!  Pitter patter, pitter patter!  Dengarkan suara hujan turun

Kamu Polos Seperti Bayi

Penulis: Matre Inspirasi: Pretty Little Baby Pretty little baby (Ya ya ya!)  Pretty little baby (Ya ya ya!)  Wajah yang benar-benar jujur Yang benar-benar aku sayangi Wajah yang begitu polos Aku benar-benar bahagia Pretty little baby Melindungi mu seumur hidup Kamu bisa tanyakan harga bunga di toko Tapi setiap hari kau berikan "bunga" kepadaku Seperti burung gereja yang memanggil burung pipit Pretty little baby Aku benar-benar menyayangi mu Sekarang adalah masa pancaran putih Saat jodoh baik atau buruk datang harus dengan hati bahagia menyambut Tidak peduli terasa canggung atau menyenangkan "While our heart is young and gay" Temukan Aku di depan altar Saat ikrar kita telah diucapkan Maka seluruh hidup harus bertanggung jawab  Pretty little baby Ku mohon jangan tinggalkan Aku Pretty little baby Aku bilang: "kamu polos seperti bayi" Pretty little baby

Aku Yakin Bisa Menemukan Bunga Yang Indah

Penulis: Xie Yong Da Shi Nada serapan: 부용화 Berjalan di tengah rumput ilalang  Berjalan di tengah musim gugur Pergi menuju, pergi menuju lembah Melewati sungai Di aliran sungai yang sejuk Pergi meminum air dan mencuci wajah Melalui setapak jalan penuh pohon-pohon tua Aku yakin aku bisa menemukan Bunga yang indah Bodhisatva Ti Cang Wang Bodhisatva Ti Cang Wang Awal mula surga terbentuk... Di ujung kehidupan aku pasti menemukan Bunga yang indah Bunga yang berharga.... Bodhisatva Ti Cang Wang pun tersenyum Penuh welas asih menemani di setiap perjalanan Melalui setapak jalan penuh kerikil Aku yakin aku bisa menemukan Bunga yang indah Bodhisatva Ti Cang Wang Bodhisatva Ti Cang Wang Awal mula surga terbentuk... Di ujung kehidupan aku pasti menemukan Bunga yang indah Bunga yang berharga... Bunga yang sangat indah...

Serba-serbi Sekolah Minggu Du Jing Ban

Penulis: Xiaodi Wang Nada serapan: 童年 Hari ini hari Minggu, saat ayah dan ibuku pergi ke Kampung Melayu Aku berada di Vihara, di kelas favorit ku membaca paritta Papan tulis yang selalu penuh tulisan yang tidak begitu ku mengerti Kadang guru ku galak tapi beliau menjagaku sangat baik Tak heran ketika ku besar beliau masih melihatku seperti anak kecil Bila membaca paritta telah selesai, kami semua menonton tv dan bernyanyi bersama Kami mengumpulkan uang Kas setiap minggu, supaya suatu hari bisa Fang Sheng bersama Umat Umum Ruangan lega yang dipenuhi gambar-gambar biksu-biksu kecil mengapa bisa begitu mengesankan? Pergi ke Vihara tiada bosan-bosannya karena bertemu dengan umat yang bermacam-macam Bila kelas telah selesai, aku akan menunggu ayah-ibu ku menjemput di sore hari Ibuku menjadi Pembawa Acara di Cetya Kampung Melayu dan ayahku yang mengantarnya Pernah aku ikut antar-jemput mobil Vihara tapi aku merasa lebih baik menunggu ayah-ibu ku Karena dari siang hingga senja banyak cerita t...

Gadis Pembawa Lentera

Image
Pada jaman dahulu kala dinasti Song akhir, ada seorang gadis bernama 张繡恩 (Zhang Xiu En) yang hidup bersama kakeknya. Sejak kecil orang tua Xiu En telah meninggal karena sakit sehingga akhirnya sejak berusia lima tahun harus tinggal bersama kakeknya di sebuah gunung bernama Pu Tuo Shan.  Sejak berusia sebelas tahun En-en (nama kecil Xiu En) menyadari banyak sekali petapa Buddhisme ingin bertapa di gunung Pu Tuo Shan. Konon katanya, di Puncak Pu Tuo Shan ada seorang biksu yang berhasil mencapai kesadaran tertinggi dan orang-orang ingin berguru dengan biksu tersebut.  Selama tinggal di kaki gunung tersebut, kakeknya tahu bahwa kabar itu benar. Tetapi pergi mendaki gunung hanya untuk membuktikan kebenaran itu justru malah membuat nyawa sia-sia. Banyak sekali pembina diri yang tidak berhasil pergi ke puncak gunung tersebut dan akhirnya mati sia-sia.  Untuk itu sejak En-en masih kecil, kakeknya sudah mampu menguasai dan melacak pembina diri yang membutuhkan pertolongan ketika m...

Kisah Ma Xiu Niang dan Zhan Yu He

Image
Ilustrasi Zhan Yu He Ilustrasi Ma Xiu Niang Aku akan menceritakan bagaimana seorang pacar yang belum sempurna menyempurnakan kekasihnya yang berpendidikan Konfusius. Pada zaman dinasti Han Akhir, hidup seorang gadis Bernama Ma Xiu Niang (馬秀娘) . Ma Xiu Niang adalah seorang putri dari Ma Wen Hua (馬文化) , seorang yang kehidupannya lumayan berkat menjual pangsit vegetarian di pasar di kota Chongqing, di distrik Yu Zhong. Istrinya yang Bernama Zhang Xiu Cai (张修才) , sangat rajin membantu suaminya membuat kulit pangsit. Ma Xiu Niang sedari kecil sering diajak orang tuanya pergi ke Vihara yang beraliran Mahayana. Sejak kecil, meskipun seorang putri yang sangat disayang ayahnya tapi sangat berkemauan keras dalam menghafal sajak-sajak sederhana dan selalu berinisiatif ke Vihara untuk membaca Paritta semenjak berusia dua tahun. Ma Wen Hua yang juga agak irit melihat di Vihara bisa belajar begitu banyak, memilih untuk membiarkan A Niang pergi ke Vihara belajar sajak, syair, dan puisi. Sehingg...

CARA KAMU MELIHAT SURGA

Pertanyaan: “Teman, surga itu seperti apa?” Baiklah saya membantu memberi penjelasan; Surga itu relatif, sesuai jodoh Kalau kamu melihat bentuk artinya kamu penuh kepedulian terhadap sesama makhluk Kalau kamu melihat energi artinya kamu seorang yang berdasarkan pengamatan (pilih kasih) Kalau kamu melihat kegelapan dan merasakan nyaman artinya kamu sudah mencapai kekosongan batin sesuai yang kamu suka lakukan semasa hidup (meditasi). Jadi surga itu harusnya seperti apa? Surga Nan Phing San adalah surga yang disebut bagaikan tinggal di dalam dunia dongeng. Semuanya bisa dinikmati sampai masa tinggal kita selesai (dalam hal ini, apakah ini surga yang melekat pada bentuk?) (pertanyaan ini biasa diberikan oleh para pembina diri Pancaran Merah kepada Pembina Pancaran Putih?) Di sini ada pertanyaan; “kalau begitu, surga dan neraka sama atau berbeda bagi Anda?” Saya bantu jelaskan; Bagi Bodhisattva Maitreya yang berada di surga Tusita; “Surga bagaikan penjara yang menyenangka...

Kisah Sebelas Pembina Diri

Image
Pada zaman dahulu kala, periode dinasti Tang (Tiongkok) tepatnya di Gunung Chiseosan (yang sekarang termasuk negara Korea Selatan), ada sepuluh biksu mengembara dari Tiongkok ke provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan untuk mengembangkan ajaran Buddhisme. Tepatnya seorang biksu yang dituakan oleh biksu-biksu muda lainnya Bernama Jajang pergi ke arah Korea yang saat itu masih termasuk wilayah oriental Tiongkok. Di sana membangun sebuah Vihara sederhana dengan bangunan yang lebih tepatnya dikatakan sebuah gubuk. Sepuluh biksu mengembara demi ajaran Buddha dan bertapa, merapal Paritta, dan memberi ceramah bagi Masyarakat di sana. Kalau diceritakan awal mulanya, dari mana sepuluh biksu ini berasal. Adalah dari Kuil Shaolin yang berpusat pada Peking dan tetua biksu di sana mengutus sepuluh biksu ini pergi ke bagian Korea Selatan untuk mengembangkan keboddhian tanpa memilih tempat. Perjalanan ke sana dilakukan selama hampir kurang lebih seratus hari dengan berjalan kaki. Kemudian me...