Posts

Showing posts from July, 2023

Menjejerkan Sepatu Ketika Melepasnya

Image
Ini akan memperindah hidup. Ketidak-aturan di pikiran akan tampak di kaki . Telah lama dikatakan bahwa kita dapat mengetahui banyak hal tentang sebuah rumah tangga dengan melihat ruang masuknya, terutama di rumah-rumah Jepang, tempat kami melepas sepatu ketika memasuki ruangan itu. Apakah alas-alas kaki terjejer dengan sempurna atau menumpuj berantakan - hanya dengan satu rincian kecil ini, kita dapat mengetahui situasi pikiran orang-orang yang tinggal di sana. Di dalam Buddhisme Zen, kami mempunyai sebuah pepatah yang berarti, "Lihatlah dengan cermat apa yang ada di bawah kakimu". Kalimat ini memiliki arti harafiah, tetapi juga mengatakan bahwa orang yang tidak memperhatikan jejak langkahnya tidaklah dapat mengenali dirinya sendiri, dan tidak dapat mengetahui ke mana hidupnya menuju. Mungkin ini terdengar berlebihan, tetapi hal kecil seperti itu benar-benar bisa berpengaruh besar pada cara hidup kita. Ketika pulang ke rumah, lepaslah sepatu dan jejerkan dengan rapi di pintu ...

Menikmati Udara Pagi

Image
 Inilah rahasia hidup panjang para bhiksu. Setiap hari adalah sama.   Ada yang mengatakan bahwa para bhiksu Buddha yang mempraktikkan Zen memiliki umur Panjang. Tentu saja diet dan teknik pernapasan adalah faktor penyumbang, tetapi saya percaya bahwa gaya hidup yang tersusun dan teratur memberi pengaruh yang positif, secara Rohani dan ragawi. Setiap pagi saya bangun pukul 05.00 dan hal pertama yang saya lakukan adalah mengisi paru-paru dengan udara pagi. Saat saya berjalan mengitari ruang utama kuil, ruang pertemuan, dan bilik-bilik pendeta, lalu membuka tirai hujan, tubuh saya mengalami perubahan-perubahan musim. Pukul 06.30 saya melakukan liturgi Buddhis dengan mendaraskan kitab suci, lalu saya sarapan. Berikutnya adalah mengurus apa pun urusan untuk hari itu. Proses yang sama berulang setiap hari, tetapi setiap hari tidaklah sama. Rasa udara pagi, saat ketika fajar tiba, sentuhan angin di pipi, warna langit dan dedaunan di pohon – segala sesuatunya selalu beruba...

Bangun Lima Belas Menit Lebih Dini

Image
Resep untuk saat ketika tidak ada ruang di hati kita. Bagaimana kesibukan membuat kita kehilangan hati. Ketika kita kekurangan waktu, kekurangan juga meluas ke hati. Dengan otomatis kita berkata, "Aku sedang sibuk - aku tidak punya waktu." Ketika merasa seperti ini, pikiran kita menjadi semakin kacau. Tetapi apakah kita benar-benar sibuk? Bukankah kita sendiri yang mendesak diri untuk bergegas? Dalam bahasa Jepang, kata "sibuk" ditulis dengan simbol-simbol untuk "kehilangan" dan "hati". Kita bukan sibuk karena tidak cukup waktu. Kita sibuk karena tidak ada ruang di hati kita. Terutama ketika segalanya sedang kacau-balau, cobalah bangun lima belas menit lebih dini dari biasanya. Tegakkan tulang punggung, dan bernapaslah panjang dari sebuah titik di bawah pusar - titik yang kita sebut tanden. Begitu pernapasan teratur, pikiran kita juga akan memasuki ketenangan. Lalu, ketika kita menikmati secangkir teh atau kopi, lihatlah ke langit di luar jendela...

Meluangkan Waktu untuk Kekosongan

Image
BAGIAN SATU 30 CARA UNTUK MEMBUGARKAN "DIRI-SAAT-INI" Mencoba melakukan sedikit perubahan pada kebiasaan kita. Pertama-tama, amati diri sendiri Berada bersama diri sendiri sebagaimana adanya diri kita, tanpa terburu-buru dan dengan sabar. Dalam kehidupan sehari-hari, apakah kita punya waktu untuk tidak memikirkan apa-apa?  Saya membayangkan sebagian besar orang akan berkata, “Aku tidak punya waktu untuk melakukan itu.” Kita terdesak oleh waktu, pekerjaan, dan segala sesuatu yang lain dalam hidup kita. Kehidupan modern jauh lebih sibuk dibandingkan dulu. Sepanjang hari, setiap hari, kita berusaha sebaik mungkin untuk hanya menyelesaikan apa yang perlu diselesaikan. Jika kita menceburkan diri ke dalam rutinitas seperti ini, tanpa sadar namun pasti, kita akan kehilangan pandangan terhadap diri sendiri dan kebahagiaan sejati kita. Di setiap hari, yang kita butuhkan hanya untuk sepuluh menit. Cobalah meluangkan waktu untuk kekosongan, untuk tidak memikirkan apa pun. Cobalah untuk ...